STOCHASTICS OSCILLATOR
Pada dasarnya penggunaan stochastic oscillator tidak jauh berbeda dengan RSI. Mereka berdua sama-sama bisa memberikan perkiraan keadaan overbought atau oversold. Bedanya, stochastic oscillator memiliki dua buah garis yang disebut dengan %K (biasa disebut slow stochastic) dan %D (biasa disebut fast stochastic).
Kita lihat bahwa garis %K dan %D selalu bergerak bolak-balik di antara level 80 dan 20 (garis horizontal putus-putus). Area di atas 80 disebut area overbought, sementara yang di bawah 20 disebut area oversold.
Sinyal sell diberikan stochastic ketika garis %K memotong garis %D di area overbought. Sedangkan sinyal buy diberikan ketika garis %K memotong garis %D di area oversold.
Sama halnya seperti RSI, kelemahan stochastic adalah ketika saat trending ia tak bisa memberikan sinyal yang akurat. Maka dari itu kombinasi dengan MA juga sering menjadi solusinya.
Posting Komentar